Senin, 05 Januari 2009

Energi Tanpa Batas


CIPUTRA way


Ciputra (77) bukanlah tonggak bisnis nasional. Akan tetapi publik suka mempercakapkan dia dengan respek. la membangun Ancol dan Dunia Fantasi dari rawa dan mimpi. la memelopori pembangunan pelbagai megaproyek properti yang berkualitas.
Proyeknya tidak hanya tegak di Jakarta, Manado, Surabaya, Medan dan kota-kota lainnya, tetapi juga di Vietnam, Kamboja, India, Singapura, China, Amerika Serikat, Polandia dan Nigeria. la pernah mengetuai organisasi realestat Indonesia, dan kemudian dunia.
Tatkala berusia 75 tahun, para pemerhati bisnis nasional menduga ia dan istri akan mengambil rehat: berkeliling ke tempat-tempat elok di pelbagai belahan dunia, istirahat di resor, rutin hermain golf atau sepenuhnya terjun ke aktivitas sosial. Akan tetapi ternyata ia enggan mengaso. Ciputra memilih tetap di panggung, tetapi bukan panggung bisnis, melainkan pendidikan. la memopulerkan entrepreneurship ke seluruh penjuru Tanah Air.
la menyatakan negeri ini setidaknya membutuhkan 4,4 juta jiwa entrepreneur (dua persen dari penduduk Indonesia). Kalau ini terpenuhi, Indonesia akan sangat maju. Kini jumlah entrepreneur Indonesia hanya 0,18 persen dari total jumlah penduduk.
Untuk membuat gagasan-gagasan tentang entrepreneurship itu menetas, Ciputra datang ke pelbagai perguruan tinggi, sekolah menengah, kejuruan, lembaga-lembaga swasta dan pemerintah. Ia bertemu dengan para menteri untuk menjelaskan keprihatinannya ihwal pendidikan nasional, dan minimnya jiwa entrepreneurship. la membentuk tim inti entrepreneurship yang tangguh, yang ditangani dua Aria enerjik: Antonius Tanan dan Agung Waluyo. Dua pria lulusan Inggris dan Amerika Serikat ini yang pontang panting menerjemahkan gagasan-gagasan besar Ciputra dilapangan.
Hal lain,untuk anggaran pendidikan, Ciputra bersedia merogoh saku pribadi agar gagasan entrepreneurship dipahami dan dipelajari oleh masyarakat. Tidak heran kalau Ciputra meraih penghargaan Ernst and Young Entrepreneur of the Year (EOY) 2007 dan Anugerah Perekayasan Utama Kehormatan Tahun 2008 dari BPPT.
Secara sederhana, pikiran tentang entrepreneurship itu adalah mengubah "kotoran dan rongsokan" menjadi emas. Sesuatu yang awalnya tidak bernilai, menjadi sangat bernilai. Sebagai contoh, Citra Raya Surabaya, dulu siapa yang mengira kawasan kering dan hanya dihuni slang-slang itu akan sangat bernilai? Kini Citra Raya Surabaya menjadi perumahan elite dan terbesar di Surabaya. Di, Hanoi, Vietnam, pemerintah setempat sangat terkejut ketika kawasan telantar bisa menjadi komplek hunian dan bisnis elite. Di Kamboja, bahkan Perdana Menteri Hun Sen yang menyambut dan mendengar sendiri penjelasan tim Grup Ciputra yang diketuai Budiarsa Sastrawinata.
"Kalau Anda punya kemauan kuat, juga inovasi dan kreativitas, Anda sudah punya modal kuat meraih kesuksesan," ujar Ciputra di Jakarta, hari Selasa (18/11). "Anda tinggal mengasah ketajaman inspirasi, dan selalu turun ke lapangan."
Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini menuturkan bahwa sejak tujuh tahun lalu, ia tidak lagi aktif di manajemen. la lebih banyak berperan sebagai motivator dan inspirator tim. "Saya bukan direksi lagi, sehingga tidak lagi mencari-cari lahan. Tidak lagi berunding, deal dengan kontraktor atau tanda tangan cek. Saya hanya memberi inspirasi pada jiwa dan pikiran mereka. Keputusan akhir di tangan mereka, para eksekutif tersebut," ujarnya.
Lalu inspirasi itu apa? Yakni memberi spirit pada jiwa entrepreneurship mereka. Kepada mereka selalu ditekankan tiga hal, yakni pertama, menciptakan peluang, bukan mencari pekerjaan. Kedua, mereka harus mampu melakukan inovasi konkret. Ketiga, berani mengambil risiko.
Ciputra mencontohkan, ketika Ali Sadikin menjadi gubernur DKI, ia datang dan mengajak Bang Ali berbicara dari hati ke hati. la menyatakan, amanat Bung Karno agar Ancol menjadi pusat rekreasi publik segera direalisasikan. Bang Ali tertarik, dan berangkat dari ketertarikan ini Ciputra menuturkan bahwa ia ingin mengubah Ancol menjadi semacam Disneyland. Untuk biaya, Ciputra yang cari. Ciputra pula yang menjamin. Kalau laba, DKI Jakarta akan memperoleh 80 persen dan, Ciputra sebagai pemrakarsa dan pelaksana, meraih 20 persen.
Kalau rugi Ciputra yang akan menanggung. Pokoknya DKI dalam posisi diuntungkan. Bang Ali tentu saja setuju dan bahkan memberikan support. Maka, jadilah Ancol seperti yang dilihat publik sekarang. "Itu bisa terjadi karena saya memiliki inovasi dan berani mengambil risiko. Tim di belakang saya juga sangat kuat," ujar Ciputra.
Ihwal spiritnya yang terkesan tidak pernah lekang, Ciputra menyatakan, semuanya atas rahmat Allah. Ia merasa ada energi misterius dalam tubuhnya yang tidak dapat ia hentikan. Mengutip Kahlil Gibran, Ciputra menyatakan, selalu ada tenaga dahsyat dalam diri manusia, yang tidak semua manusia menyadarinya.
Dalam konteks dia, pelopor realestat modern Indonesia ini menyatakan energi kuat dalam tubuh untuk berbuat lebih banyak untuk publik, itu yang disebut sebagai panggilan.
(From The Ciputra Way)

Senin, 15 Desember 2008

Mencapai potensi hidup maximal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala.
Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.
Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :
  1. Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi. Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih. Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap aspek kehidupanmu.
  2. Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri.
  3. Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
  4. Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmuselama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.
  5. Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipunKita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup ini . Kita semua pasti mengalami hal-hal yang datang menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.
  6. Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.
  7. Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,sekarang juga !

Jumat, 12 Desember 2008

Basuki In'side


Tepat hari ini kamis 11 desember 2008, saya meluncurkan blog pribadi, yang merupakan gambaran yang secara nyata tentang apa, siapa, darimana, dimana, dan mau kemana perjalanan kehidupan BASUKI CIPTO RAHARJO, mudah-mudahan apa yang kami tuliskan dijauhkan dari kesan pamer ataupun sombong, semata-mata adalah sebuah representatife dari apa yang telah kami dapatkan didalam kehidupan ini, dan wajib untuk kami bagi dan tularkan kepada semua yang membaca, dengan harapan mudah-mudahan apa yang kami tuliskan ini bisa bermanfaat dan menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang.
Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri, lahir 36 th yang lalu di sebuah kota kecil “SLEMAN” propinsi DI. YOGYAKARTA, karena kondisi perekonomian yang sulit, 4 th kemudian hijrah kekota Surabaya, menumpang/ diangkat anak oleh saudara ibu yang ada di Surabaya. Dengan gemblengan kedisplinan (karena Orang tua angkat berprofesi sebagai Korps Angkatan Laut) membuat kami merasakan dan memahami arti sebuah kesungguhan dan kedisplinan didalam menjalani setiap aktifitas kehidupan. Semua masa sekolah mulai SD s/d Perguruan Tinggi saya lalui di Surabaya, mulai SDN Ketintang 4, SMPN 13, SMAN 10, sampai Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), kurun dalam perjalanan pendidikan tersebut saya mulai untuk belajar bersosialisasi dan bekerja, dengan mengikuti serangkaian kegiatan sekolah ataupun Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan pekerjaan sebagai loper Koran Jawa Pos mulai SMP sampai selesai Kuliah (cukup lama kurang lebih 10 th) dengan harapan semuanya itu insyaAllah akan bisa memberikan bekal yang bermanfaat nantinya.
Menyelesaikan pendidikan Perguruan Tinggi tahun 1996, Alhamdulillah tak cukup lama untuk menganggur dan mencari pekerjaan, karena selang 1 bulan diterima di perusahaan yang cukup besar yaitu PT. TJIWI KIMIA Tbk. Di Mojokerto, alhasil mulai 1 bulan kerja saya harus hijrah berpindah ke kota Mojokerto, dimana kota ini memang salah satu tujuan perjalanan kehidupan selanjutnya setelah saya menyelesaikan study.
Saat ini merajut kehidupan rumah tangga dengan Dr. Rahmawati , Alhamdulillah kami diberi titipan Illahi 3 orang putra putri, yang kesemuanya asli kelahiran Mojokerto.



12 tahun sudah perjalanan kehidupan ini menyatu dengan bumi Majapahit “MOJOKERTO” tidak bisa diingkari bahwasanya hati, jiwa, langkah dan perbuatan ini sudah pasti mengakar untuk kepentingan, kemajuan dan kebaikan kota Mojokerto
BIODATA PRIBADI :
NAMA :
Basuki Cipto Raharjo, ST.
Alamat :
Jl. Raya Ijen 58 Wates Magersari Mojokerto
Telp.
0321-7154460 / 0811 3400 772
Tempat, Tanggal Lahir :
Yogyakarta, 18 Pebruari 1972
Istri :
dr. Rahmawati Firdaus Tiaman
Anak :
~ Annisa Firdaus Hasanah (23/12/2001)
~ Nabilla Nur Firdaus (22/10/2003)
~ Muhammad Rijal Raharjo (05/08/2005)

PENDIDIKAN :
SDN Ketintang 4 Surabaya, lulus tahun 1985
SMP Negeri XIII Surabaya, lulus tahun 1988
SMA Negeri X Surabaya, lulus tahun 1991
Institut Tekhnologi Adhi Tama Surabaya(ITATS), lulus tahun 2006

Riwayat Pekerjaan:
Penerbit Yudistira Surabaya (tahun 1993 s/d 1995)
PBF Kresna Karya Surabaya(tahun 1995 s/d 2006)
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Mojokerto (tahun 2007 s/d sekarang)
Organisasi yang pernah dan sedang diikuti:
Karang Taruna Kelurahan Gayungan
KNPI Kecamatan Gayungan
DPRt PAN Kelurahan Kedundung
DPC PAN Kecamatan Magersari